Bromo, Menggenggam Pandang di Antara Ribuan Jejak

Ayooooo! Sedikit lagi sampai nih! Aduh tau gini mendingan tadi naik kuda ya. Itu tinggal beberapa anak tangga lagi kok. Coba aja ini tangganya jadi eskalator, asik banget pastinya. Hahaha.

Bromo, salah satu keindahan alam Indonesia ini memang menjadi primadona wisata di timur Pulau Jawa. Kekayaan alam dan kearifan lokalnya seakan membawa para pengunjung untuk berlama-lama tinggal di sana. Dari sekedar ingin melihat sunset dan sunrise, sampai berusaha mengabadikan moment-moment terbaik dalam hidup.

Kalau ke Malang tapi engga ke Bromo rasanya kurang pas. Walau pun Bromo sebenarnya tidak hanya milik Malang, tetapi seringkali Bromo dihubung-hubungkan dengan Malang. Bromo secara geografis terletak di antara empat kabupaten di Jawa Timur, di antaranya adalah Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang.

Banyak orang yang sudah tau apa-apa saja yang bisa ditemui di Bromo bahkan sebelum mereka ke sana. Ada beberapa film yang memang mengangkat Bromo sebagai lokasi di filmnya. Mungkin ada orang yang berpikir kalau ke Bromo cuma bisa liat padang pasir, kawah gunung berapi, dan gugusan bukit yang ada di sekelilingnya. Iya memang benar, sesampainya di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, kita akan disuguhi dengan udara dingin dan padang pasir di dataran tinggi, dengan gugusan bukit-bukit yang mengelilingi tanpa cela. Tapi di situ sensasinya, para pengunjung bisa memilih untuk menyebrangi padang pasir dengan pemandangan gugusan bukit itu dengan mengendarai motor atau pun menyewa Jeep. Dengan membayar uang masuk sebesar Rp22.500,00 untuk dua orang dan satu motor, atau Rp400.000,00 untuk menyewa satu Jeep dengan penumpang maksimal delapan orang dan sudah termasuk tiket masuk, Anda siap menjelajah di Bromo.

Mau rasakan sensasinya? Go, come to Bromo! Happy Holiday!